Selasa, 13 Juli 2010

Siapa yang lebih kuat

Tatkala Allah SWT menciptakan bumi maka bumipun bergetar. Kemudian Allah menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya ternyata bumipun terdiam.Para Malaikat terheran-heran akan penciptakan gunung tersebut
Para Malaikat bertanya”Ya Robbi, adakah sesuatu dalam penciptaanMu yang lebih kuat dari Gunung ?” Allah Menjawab,”ada, yaitu besi”(sejalan dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan tehnologi bahwa gunung, batu pun bisa menjadi rata ketika dibur dan luluh lantah oleh bulduser atau sejenisnya yang terbuat dari besi)
Para Malaikatpun kembali bertanya”Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaanMu yang lebih kuat dari pada besi?”Allah SWT menjawab”ada” yaitu api ( besi, baja dan yang sejenisnya bisa menjadi cair leleh dan bahkan bisa mendidih setelah dibakar oleh bara api)
Malaikat kembali berlanjut bertanya kembali” Ya Robbi” adakah sesuatu dalam ciptaanMu yang lebih kuat dari api” Allah Yang Maha Suci menjawab” ada yaitu air”( api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam apabila disiram oleh air, termasuk hutan yang terbakar dibelahan bumi Indonesia hingga asapnya mengganggu penduduk Negeri Jiran itu mestinya bisa segera diredam oleh air)
Malaikat meneruskan mencari informasi “ Ya Robbi”adakah sesuatu dalam penciptaan Mu yang lebih kuat dari air” Allah Yang Maha Sempurna menjawab “Ada “ yaitu “Angin” ( air di samudranan luas bergelombang dahsat bergulung-gulung menjelma menjadi Tsunami yang mengerikan, perahu terbanting tenggelam, batu karang terhempas karena dahsatnya kekuatan angin, termasuk pohon-pohon, gedung-gedung bertingkat porak-poranda, karena angin ternyata memiliki kekuatan yang amat dahsat.
Sekali lagi para Malaikat bertanya “Ya Robbi” adakah sesuatu dalam penciptaanMu yang melebihi dari semua itu? Allah Yang Maha Perkasa menjawab”ada yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”
Subkhanallah Masya Allah demikianlah sepenggal sari pati sebuah Hadits yang di riwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad kekuatan gunung, besi, api, air dan angin memang luar biasa namun sedekah yang diberikan dengan tulus ihklas ternyata mempunyai kekuatan yang lebih. Satu contoh tentang kekuatan air, ada yang mengataan bahwa asal usul suatu benda adalah air karena air dianggap sebagai sumber hidup dan kehidupan, terlepas dari itu semua, dalam firman Allah dalam Surat Qaaf ayat 9 dijelaskan “ dan kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam. Seterusnya dalam ayat 11 dijelaskan “ untuk menjadi rizki bagi hamba-hamba (Kami) dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati atau kering…………………….
Ayat tersebut menunjukkan tentang adaya sesuatu yang bisa dihasilkan dari air, seiring dengan kebutuhan energi alternatife yang meningakat drastis air semakin berkembang manfaatnya keperluan rumah tangga, bidang pertanian, bidang industri, tak bisa lepas dari air
Apabila air (H2O) itu dipisahkan menjadi hydrogen dan Oksigen lalu disatukan lagi melalui reaksi kimia maka terbentuknya air kembali dapat sekaligus menghasilkan aliran tenaga listrik. Dengan tehnologi tersebut berapa banyak energi litrik yang akan dihasilkan jika menemukan air di Nusantara yang subur ini juga kita menemukan air dimana-mana di Nusantara yang subur ini ? niscaya listrik byarpet di pulau Jawa ini tidak akan terjadi
61 Tahun Bangsa Indonesia merdeka ternyata belum berfikir maksimal dalam “dalam mentadaburi “ ayat-ayat Allah yang bersifat kauniah. Generasi muda sangat perlu menguasai Sains dan tehnologi. Penguasaan sains & tehnologi dapat berimbas pada masa depan yang lebih cerah dan perekonomian yang lebih baik. Lebih mendalam dari itu penguasaan sains dan tehnologi mempunyai kepentingan pada tingkat Nasional yaitu untuk membina generasi yang berilmu, beriman dan bertaqwa serta mempunyai daya saing tinggi
Dalam perspektif Islam selaras dengan tugas manusia sebagai Kholifah di muka bumi penguasaan sains dan tehnologi dilihat sebagai tangung jawab mempelajari serta mengamalkannya adalah suatu ibadah “ barang siapa yang mengerjakan amal sholeh baik laki-laki dan perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami beri kepadanya kehidupan yang baik”……….. ( An Nahl: 97)

0 komentar: